Hati menuntun tapi takdir yang menentukan itu omong kosong!
Masa hidupmu dituntun sama pikiran bodoh, pengecut, dasar kau pecundang!
Berasumsi dengan penderitaan padahal bisa berusaha
Berkoar koar menderita padahal rasa malas yang berdusta
Hey bangsat, siapa suruh hidup dengan kebodohan
Belajarlah, jadi berpendidikan tambah wawasan dan pergaulan
Biar kau tahu hidup bukan untuk dideritakan dengan keluhan
Tapi disyukuri dengan kerja keras bagai kuda
Untung Cerdas dan tampang ada
Ingat, yang dilakukan saat ini adalah proses tuju masa tua
Jangan bilang nanti seolah besok masih hidup
Apa yang bisa dikerjakan saat ini kenapa mesti nanti
Stop menceritakan kebodohan yang pasti basi
Mari bicara masa depan sambil kerja bukan unjuk gigi