Waktu seolah menjawab setiap kepergian
Tanpa rasa meringankan hati
Tanpa sadar telah jauh dari impian
Berjalan menuju kenyataan
Begitu banyak mata yang dipandang
Hanya dua mata itu yang punya rasa
Mungkinkah? ataukah hanya bayangan
Lagi lagi tenggelam dalam prosa
Banyak kata berceceran dalam kepala
Mencoba mencari pengakuan
Perasaan terdiam sebab tahu akan kemana
Pikiran : abaikan!
Leave a Reply