Kerja Sama Pemda, UGM Buka Program Penelusuran Bibit Unggul di Daerah 3T

KETONG BERSAMA – Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka program Penelusuran Bibit Unggul (PBU) yang diperuntukkan khusus masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Pengadaan ini sebagai wujud komitmen UGM untuk meningkatkan inklusivitas.

Menurut Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia, M Med, Ed, Sp OG (K), Ph D, Selama ini UGM sudah menjalankan penerimaan mahasiswa baru lewat PBU berbasis geografis dari daerah afirmasi 3T.

Selain itu terdapat pengurangan calon mahasiswa dari wilayah 3T. Data dari 3 tahun terakhir menunjukkan pendaftar calon mahasiswa baru baik sarjana maupun sarjana terapan melalui seluruh jalur penerimaan mayoritas berasal dari Pulau Jawa yaitu sebesar 75%. Sementara dari Pulau Sumatera 13%, Sulawesi dan Maluku 4,8%, Kalimantan 3,5%, Bali dan Nusa Tenggara 2,7% dan lainnya dari daerah lain Indonesia.

Langkah UGM juga sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana PTN yang mewajibkan PTN menerima minimal 20 persen dari kuota mahasiswa baru diisi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi dan dari daerah 3T.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page