KETONG BERSAMA- Beasiswa di Austria dibuka dalam program Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2023. Dosen tetap di kampus yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek bisa mendaftar hingga 30 April mendatang.
Penerima beasiswa jenjang doktoral ini akan mendapat pendanaan SPP, dana transportasi internasional, dana mobilitas, dana asuransi kesehatan, dana hidup bulanan. Pendanaan beasiswa dilakukan bersama antara Pemerintah indonesia dengan Pemerintah Austria.
Ada juga dana tunjangan keluarga mulai semester 3. Awardee IASP 2023 mendapat durasi beasiswa selama 3 tahun untuk studi di kampus-kampus Austria.
Bidang studi dan riset yang dapat diambil yaitu natural sciences, technical sciences, agricultural sciences, social sciences, humanities, arts, dan human medicine-health science. Berikut persyaratannya:
Syarat Beasiswa S3 Austria untuk Dosen
- Status dosen tetap di perguruan tinggi di bawah binaan Kemendikbudristek
- Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
- Memiliki surat izin dari pimpinan PTN atau kepala LLDikti (jika berasal dari PTS)
- Memiliki gelar magister maksimal lulus 5 tahun sebelumnya per tahun pendaftaran
- Belum punya gelar doktor
- Tidak sedang menempuh (on-going) studi program doktor
- Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal TOEFL iBT 90, TOEFL ITP 550, atau IELTS 6,5 maksimal 2 tahun terakhir
- Memiliki usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman berisi title, content, metodologi, dan timetable, telah disetujui calon pembimbing atau supervisor di kampus Austria
- Usia maksimal 35 tahun per 31 Desember di tahun pendaftaran
- Memiliki CV berbahasa Inggris
- Memiliki 2 surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris, dapat dari pembimbing magister atau atasan langsung
- Memiliki paspor yang masih berlaku, minimal 1 tahun
- Memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional (tidak bersyarat) yang masih berlaku dari kampus tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di kampus tujuan
- Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister berbahasa Inggris sesuai aslinya
Sehat jasmani-rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter pemerintah - Jika pelamar berstatus suami/istri dan punya bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar di kampus yang sama dan/atau dibimbing pembimbing/supervisor yang sama.
Bagi para dosen tetap di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang berencana studi lanjut ke jenjang doktor, maka bisa memanfaatkan pembukaan pendaftaran program Beasiswa IASP atau Beasiswa Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP).
Program beasiswa ini diketahui memang ditujukan untuk para dosen di Indonesia yang belum menempuh pendidikan S3. Sesuai namanya, penerima beasiswa nantinya akan kuliah S3 di negara Austria.
Mayoritas dosen di Indonesia kini memegang ijazah S2 dan belum semua memegang ijazah S3. Mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dengan ijazah S3, pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud Ristek membuka program beasiswa kolaborasi dengan Austria.
Program tersebut disebut dengan program Beasiswa Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP). Beasiswa IASP merupakan program beasiswa untuk studi program doktoral di Austria.
Program beasiswa ini sendiri terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dengan Pemerintah Austria melalui Österreichische Austauschdienst-Gesselschaft mit beschränkter Haftung (OeADGmbH).
Sehingga, sumber pendanaan terhadap studi S3 para penerima program berasal dari dua lembaga dari dua negara tersebut. Kabar baiknya, beasiswa Austria satu ini bersifat penuh (fully funded) dan bahkan tersedia tunjangan keluarga. Artinya, penerima bisa mengajak keluarga selama menjalankan studi.
Adapun sasaran dari program beasiswa ini adalah para dosen tetap, baik yang mengabdi di PTN maupun PTS yang dinaungi oleh Kemdikbud. Adapun bidang studi maupun riset yang menjadi cakupan program adalah:
- Natural Sciences
- Technical Sciences
- Human Medicine, Health Sciences
- Agricultural Sciences
- Social Sciences
- Humanities, dan juga
- Arts
Program beasiswa Austria atau IASP ini sendiri mendukung kegiatan studi doktoral dengan durasi kurang lebih 3 tahun. Adapun kegiatan studi wajib dilakukan penerima program di salah satu perguruan tinggi di negara Austria.
Beasiswa hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Austria ini bersifat penuh. Artinya, komponen yang dibiayai dari dana beasiswa bukan hanya biaya pendidikan selama menempuh S3 saja.
Komponen Beasiswa yang Diperoleh
Beasiswa hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Austria ini bersifat penuh. Artinya, komponen yang dibiayai dari dana beasiswa bukan hanya biaya pendidikan selama menempuh S3 saja. Berikut detail komponen beasiswanya:
- Biaya pendidikan yang meliputi biaya SPP per bulan selama menempuh studi doktoral di Austria dengan durasi maksimal 3 tahun masa studi.
- Biaya pendukung, dimana penerima program beasiswa berhak menerima beberapa jenis biaya untuk menunjang kegiatan studi doktoral di Austria. Detailnya adalah:
- Dana transportasi internasional;
- Dana mobilitas;
- Dana asuransi kesehatan;
- Dana hidup bulanan; dan
- Dana tunjangan keluarga (mulai semester ke-3).
Dosen di seluruh Indonesia diharapkan menjadi ahli di bidang keilmuan yang ditekuninya. Salah satu upaya menjadi ahli di bidangnya tersebut adalah melanjutkan studi sampai jenjang tertinggi, yakni S3 atau pendidikan doktoral.
Leave a Reply