Ketong Bersama – Bagi anda yang ingin mendapatkan beasiswa ada banyak hal yang harus diperhatikan secara detail karena ini merupakan salah satu syarat untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan beasiswa
Essay beasiswa adalah salah satu berkas dokumen yang dipenuhi oleh calon awardee dan bersifat wajib ketika melakukan seleksi administrasi. Esai berisi narasi tentang topik tertentu yang biasanya sudah disiapkan oleh panitia seleksi dan kandidat diminta untuk menjabarkan sesuai dengan tema yang ditentukan. Esai harus dibuat secara ringkas, padat, jelas dengan ketentuan sekitar 500 hingga 1.000 kata. Esai beasiswa juga tidak hanya berisi deskripsi dari topik pembahasan, tapi harus memuat data, serta memiliki unsur korelasi dengan program studi yang diambil. Melalui esai, penyedia program beasiswa dapat menentukan siapa saja calon penerima yang benar-benar potensial dan layak menerimanya.
Merangkum berbagai sumber, ada beberapa cara membuat tulisan esai beasiswa
- Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu riset informasi lengkap tentang perguruan tinggi tujuan melalui program beasiswa. Kamu bisa menggali informasi seputar visi misi, program studi yang ditawarkan, hingga pengalaman kuliah dari para alumni.
- Setelah merasa yakin dengan pilihan prodi yang diambil, anda harus membuat rencana dan target jelas. Misalnya apa saja rencana ke depannya untuk mengaplikasikan ilmu tersebut. Harus ada target, bisa itu jangka pendek lalu jangka panjang, untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi bagi lingkungan sekitar atau masyarakat luas.
- Selanjutnya mulai menulis kerangka esai sesuai topik yang ditentukan. Cara membuat esai beasiswa harus terstruktur dan ada unsur korelasi dengan prodi yang diambil. Intinya hanya perlu mendeskripsikan poin-poin penting sesuai topik pembahasan, yang berhubungan dengan target ke depannya.
- Kesan pertama itu penting sehingga anda perlu menulis pendahuluan esai yang menarik untuk dibaca dan tidak bertele-tele. Isi latar belakang ini harus kuat. Misalnya topik pendidikan, bisa diawali dengan informasi kurangnya tenaga pendidik profesional di daerah pelosok Indonesia.
- Kemudian lanjut menulis ke bagian inti. Di sini anda dapat mengembangkan tulisan berdasarkan data, fakta, dan pengalaman. Contoh topiknya masih sama tentang pendidikan. misalnya di masa lalu kamu punya pengalaman mengajar ke daerah pelosok, dari pengalaman itu jadi tahu bahwa tenaga pendidik yang mengajar di sana sangat sedikit. Selain itu fasilitas sekolah juga tidak memadai karena kurang SDM yang berkompeten. oleh karenanya, anda tergerak dan merasa punya tanggung jawab untuk kemajuan tanah air. Lanjut menulis program studipilihan yang sesuai dengan rencana dan target ke depannya, supaya pihak penyelenggara beasiswa tahu tujuan kamu kuliah itu sangat jelas.
- Di dalam tulisan esai perlu membangun kepercayaan diri supaya pemberi beasiswa tahu, bahwa karakter anda adalah optimis dan punya sikat positif. Tapi, bukan berarti anda harus menjelaskan karakter dan kemampuan diri di esai secara sombong.
- Isi dari penutup ini merupakan ringkasan esai yang menggambarkan bawa anda berbeda dengan peserta lain. Bagian penutup juga harus berkesan dan menarik seperti pendahuluan. Anda bisa menulis sesuatu yang meyakinkan pihak penyelenggara beasiswa.
Leave a Reply