Ketong Bersama – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan dibuka mulai Kamis (11/1/2024). Direktur Utama (Dirut) LPDP Andin Hadiyanto mengatakan, beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi di dalam atau luar negeri. Andin juga menjelaskan, pihaknya menyiapkan anggaran lebih dari Rp 10 triliun untuk mendanai program LPDP 2024. Adapun pemerintah menargetkan sekitar 8.000 sampai 10.000 penerima beasiswa LPDP tahun ini. nah untuk mendaftarkan diri ke beasiswa seperti LPDP, calon pelamar membutuhkan curriculum vitae (CV) atau resume khusus beasiswa.
Perlu kamu ketahui, CV beasiswa berbeda dengan CV untuk melamar pekerjaan ya. ini perbedaan CV beasiswa dan CV melamar kerja.
Perbedaan CV beasiswa dan lamaran kerja
CV akademik untuk mendaftar beasiswa memiliki beberapa perbedaan dengan CV profesional yang digunakan melamar pekerjaan. CV akademik berisi catatan pendidikan dan gelar studi, serta prestasi yang pernah diraih di bidang akademis. CV akademik tidak memiliki batasan panjang tertentu karena bisa diperbarui untuk menuliskan seluruh catatan di bidang akademis. CV ini biasanya komprehensif mencakup aspek pendidikan, pekerjaan, publikasi, dan pelatihan yang lebih rinci. Dokumen itu juga akan dibaca oleh komite penerimaan pascasarjana, juri beasiswa, dan perekrut penelitian secara lebih seksama.
Sedangkan, CV lamaran pekerjaan berisi informasi seputar keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi seseorang untuk posisi non-akademik. CV lamaran pekerjaan bersifat persuasif untuk menunjukkan pencapaian profesional seseorang. Oleh karena itu, dokumen ini hanya akan mencantumkan dan mengukur hasil profesional yang tidak berkaitan dengan hal ilmiah. Tujuan dari CV lamaran pekerjaan untuk membantu pemberi kerja melihat nilai yang dapat diberikan pelamar kepada perusahaan mereka. Pihak perekrut pekerjaan biasanya menerima ratusan lamaran untuk posisi tertentu. Karena itu, CV ini harus lebih ringkas sekitar satu atau dua halaman dan isinya jelas.
nah buat kamu yang belum tau giamna cara membuat CV beasiswa simak penjelasannya dibawah ini.
Cara membuat CV beasiswa
Berdasarkan perbedaan diatas, CV beasiswa harus dibuat dengan cara yang berbeda daripada CV untuk lamaran pekerjaan.
Seperti Dikutip dari akun Instagram resminya @lpdp_ri pada Jumat (1/12/2023), berikut hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat CV beasiswa untuk mendaftarkan diri di LPDP.
- Pastikan CV ditulis agar mudah dibaca, terorganisir dengan baik, dan tidak terlalu panjang.
- Tuliskan informasi sesuai urutan waktu. Pengalaman terbaru ditulis lebih dulu daripada pengalaman lain.
- Cantumkan lisensi, pencapaian, penghargaan, sertifikasi, dan informasi lain yang relevan.
- Simpan dokumen dalam format pdf.
- Gunakan bahasa yang spesifik tapi tidak terlalu umum atau untuk membuat kagum orang lain.
- Pakai kalimat aktif, lugas, dan berbasis fakta.
- Hindari kesalahan eja dan tata bahasa.
- Jangan gunakan kata ganti orang, pakai singkatan, gaya bahasa naratif, bahasa gaul, atau sehari-hari.
- Jangan menyertakan gambar.
- Jangan mencantumkan usia atau jenis kelamin.
Sementara itu, dilansir dari Indeed, CV beasiswa harus mencakup informasi sebagai berikut:
1. Informasi kontak: nama, nomor telepon, alamat email, serta kota dan negara asal.
2. Pernyataan obyektif: paragraf yang menjelaskan tujuan karier, prestasi akademik, dan alasan untuk melanjutkan pendidikan.
3. Pengalaman akademis: catatan pengalaman akademis yang paling relevan dan mencakup nama sekolah, tanggal hadir, topik bidang studi, dan IPK.
4. Penghargaan dan kehormatan: pencapaian terbesar yang berkaitan dengan pendidikan.
5. Relawan dan pengalaman kerja: pengalaman kerja, termasuk nama perusahaan atau organisasi, tanggal, jabatan, dan tugas atau tanggung jawab saat bekerja.
Berikut langkah-langkah untuk menulis CV beasiswa.
1. Susun setiap bagian CV
Kumpulkan informasi untuk membuat CV beasiswa, berupa data diri, tujuan, pengalaman akademis, dan penghargaan. Buat judul ditulis menonjol dibandingkan teks isinya.
2. Tulis pernyataan obyektif
Tulis pernyataan dalam paragraf pendek yang menguraikan tujuan, rencana, serta rangkuman pengalaman akademis. Cantumkan informasi tambahan untuk membuktikan pernyataan itu.
3. Isi data lain dengan mengutamakan informasi terbaru
Tuliskan informasi yang dibutuhkan di CV dengan mendahulukan pengalaman terbaru dan relevan. Sertakan informasi relevan berupa alasan pelamar cocok mendapatkan beasiswa.
4. Koreksi dan simpan sebagai PDF
Periksa ulang semua data yang dicantumkan dalam CV. Pastikan tidak ada kesalahan eja dan tata bahasa. Kemudian, simpan dokumen dalam format PDF.
itu dia penjelasan cara membuat CV beasiswa tapi, jika kamu belum paham tenaang karna ad juga templet yang kamu bisa pakai dan caranya gampang bangat.
Templat CV beasiswa
Gunakan templat berikut untuk membuat CV beasiswa.
Data diri
[Nama]
[Nomor telepon]
[Alamat email]
[Kota dan negara bagian]
Tujuan karier
[Masukkan pernyataan tentang tujuan karir atau tujuan resume]
Pengalaman akademis
[Nama sekolah terbaru]
[Topik studi jika ada]
[Tanggal hadir]
[Kota dan negara bagian]
[IPK]
Penghargaan & kehormatan
[Penghargaan atau kehormatan #1]
[Penghargaan atau kehormatan #2]
[Penghargaan atau kehormatan #3]
[Penghargaan atau kehormatan #4]
[Penghargaan atau kehormatan #5]
Relawan atau pengalaman kerja
[Nama perusahaan dan tanggal]
[Judul posisi]
[Tugas atau tanggung jawab #1]
[Tugas atau tanggung jawab #2]
[Tugas atau tanggung jawab #3]
demikian penjelan mengenai cara membuat CV semoga membantu
Leave a Reply