Ketong Bersama – IPB University menerima warga Gaza, Palestina untuk kuliah di IPB University. Hal ini disampaikan oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria.

Dalam keterangannya, beliau menyatakan bahwa IPB sangat siap untuk menerima warga Gaza kuliah di kampus IPB University. Karena hal Ini merupakan sebuah bentuk komitmen untuk berkontribusi secara internasional dalam meningkatkan kapasitas keilmuan dan skill warga Gaza.

Warga Gaza akan diterima melalui Jalur khusus yang disediakan oleh IPB University. Selain itu, warga Gaza juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan.

Namun, selain warga Gaza yang akan dievakuasi, pihak IPB University juga membuka kesempatan untuk warga Palestina yang masih berada di negaranya untuk melanjutkan kuliah di IPB University.

Dalam program ini, IPB memiliki 60 program studi baik di Program Sarjana (S1) maupun Program Sarjana Terapan (D4). Semua program studi tersebut sangat terbuka untuk dipilih oleh warga Gaza. Seperti kita ketahui, Presiden Prabowo Subianto berniat untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Ada syarat yang diminta Prabowo dalam evakuasi tersebut:

• Evakuasi harus disetujui semua pihak, baik dari pemerintah Palestina maupun dari kelompok negara Timur Tengah.
• Warga Gaza yang akan dievakuasi tak boleh tinggal menetap dan harus kembali setelah perawatannya selesai.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menegaskan, proses evakuasi ini bukanlah upaya relokasi warga Gaza seperti yang diinginkan oleh Israel dan Amerika Serikat.